Akhireing sawijineng dinten Buta kang paweh wiji timun marang Mbok Sarni teka konjuk nagih janji. Mbok Sarni kaget sanget, uga mboten kersa kecalan Timun Mas. Lajeng mbok Sarni ngendika, "Hay Buta, teko o mriki kalih taun malih. Tambah gedhe anak iki, mila tambah eca konjuk ing santapan". Ceritarakyat bahasa jawa keong mas. Cerita cindelaras adalah sebuah kisah kehidupan seorang anak raja pada masa kerajaan yang terpisah dengan ayahnya yang tecinta. Berikut ini adalah cerita rakyat bahasa jawa malin kundang yang. Jump To Pesan Moral Yang Terkandung Dalam Cerita Timun Mas Hal Ini Dibuktikan Ketika Timun Mas Berusaha. TimunMas pun, menanyakan kepada ibunya bagaimana harus menghindari si raksasa buto ijo itu. Mbok Srini tak berdaya hanya bisa menangis. Beberapa hari kemudian, datanglah seorang kakek tua berjubah putih kerumah mbok Srini dan memberikan bungkusan bekal untuk Timun Mas dalam menghadapi buto ijo. Dhewekengarani bocah kasebut Timun Mas. Sawise 17 taun, Raksasa teka kanggo janji kasebut. Pasangan tani kasebut nolak lan njaluk Timun Mas mlayu nggawa 4 barang sekti. Saben raksasa ngoyak, Timun Mas mbuwang obyek kasebut. Pungkasane, raksasa kasebut klelep ing lendhut sing digawe saka obyek gaib iki. Nahdalam hal ini pada dasarnya antara cerita rakyat dan legenda bahasa Jawa cerita rakyat bahasa Jawa terdapat persamaan pengertian atau penafsiran. Cerita Timun Mas Dalam Bahasa Inggris Singkat June 15 2022 5 menit waktu baca Once upon a time in a little village lived an old widow named Mbok Rondho. NaskahDrama Cerita Rakyat Jawa Naskah Drama Cerita rakyat berjudul "Jaka Tarub" Tokoh Drama: Ibu Jaka Tarub/Mbok Randha Tarub Jaka Tarub Pak Ranu Nawang Wulan 6 bidadari Narator: Pada jaman dahulu di sebuah desa di daerah Jawa Tengah. Hidup seorang pemuda bernama Jaka Tarub. Ia tinggal bersama ibunya yang biasa dipanggil Mbok Randha. . Ilustrasi ibu membacakan dongeng untuk anak Foto ShutterstockCerita rakyat Timun Mas singkat bisa jadi pilihan tepat dongeng pengantar tidur untuk anak. Timun Mas menjadi salah satu kisah populer yang sampai saat ini masih kerap diceritakan Mas merupakan cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah. Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik pemberani, yang berhasil menyelamatkan diri dari kejaran raksasa bagaimana cara Timun Mas menghadapi raksasa tersebut? Kamu bisa mengikuti kisahnya pada dongeng cerita rakyat Timun Mas singkat berikut yang dikutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat 33 Provinsi karya Yustitia Angelia Cerita Rakyat Timun Mas SingkatKisah bermula pada zaman dahulu, hidup seorang janda tua yang tinggal sebatang kara pada sebuah desa setelah suaminya meninggal. Ia bernama Mbok kesepian, ia sangat mendambakan kehadiran seorang anak di hidupnya. Tak henti-henti Mbok Rondo berdoa agar dapat diberikan seorang anak. Hingga suatu ketika, ia bertemu dengan raksasa yang dapat mengabulkan permohonan Mbok Rondo untuk memiliki anak. Namun dengan syarat, ketika dewasa, anak itu harus diserahkan kembali pada raksasa yang ingin menjadikannya sebagai santapan. Mbok Rondo pun menyetujui hal tersebut karena keinginannya begitu besar untuk memiliki anak. Raksasa tersebut kemudian memberinya biji mentimun agar ditanam dan sangka, beberapa waktu kemudian, buah ketimun yang ditanamnya tumbuh sangat besar dan berkilau seperti emas. Perlahan, Mbok Rondo membelahnya, dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui isi mentimun tersebut adalah seorang bayi cantik. Rasa bahagia menyelimuti hati Mbok Rondo, yang kemudian memberi nama bayi tersebut sebagai Timun Mas. Waktu berlalu, Timun Mas tumbuh menjadi gadis cantik nan jelita, juga anak yang penurut dan sangat disayangi Mbok hari, raksasa datang menagih janjinya. Di tengah ketakutan, Mbok Rondo berhasil mengulur waktu dengan meminta kepada raksasa untuk datang dua tahun lagi, saat usia Timun Mas 17 Rondo mengatakan, saat ini Timun Mas masih sangat kecil dan dagingnya tidak akan enak untuk disantap. Raksasa pun menyetujuinya karena berpikir hal yang serupa. Tak terasa, waktu semakin dekat menuju Timun Mas berusia 17 tahun. Suatu hari Mbok Rondo mendengar suara gaib dalam mimpinya. “Hai Mbok Rondo, kalau kau ingin anakmu selamat, mintalah bantuan kepada seorang pertapa di bukit Gandul.”Karena tidak ingin Timun Mas jadi santapan raksasa, Mbok Rondo segera menemui pertapa. Sang pertapa memberikan empat bungkusan yang isinya biji timun, jarum, garam, dan terasi. Ia menjelaskan khasiat benda-benda itu kepada Mbok di rumah, ia menceritakan rahasianya selama ini kepada Timun Mas. Ia juga memberikan pemberian pertapa itu kepada anak tercintanya itu. Keesokan harinya, raksasa datang untuk menagih janji Mbok Rondo. Mbok rondo segera menyerahkan bungkusan yang diberi pertapa kepada Timun Mas dan menyuruhnya kabur lewat pintu yang mengetahui Timun Mas kabur, akhirnya mengejar gadis tersebut. Dalam pelariannya, ia menebar biji mentimun di hutan. Ajaib, biji mentimun berubah menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasa pun langsung melahap buah-buah tersebut yang menambah tenaganya. Berhasil melewatinya, raksasa kembali mengejar Timun Mas. Di saat bersamaan, Timun menyebarkan jarum di atas tanah. Jarum-jarum itu berubah menjadi hutan bambu yang lebat. Raksasa berusaha menembusnya, meski harus melukai tubuhnya karena tergores dan tertusuk bambu. Berhasil melewati hutan bambu, ia terus mengejar Timun Mas. Timun Mas segera membuka bungkusan garam. Seketika butiran garam itu berubah menjadi lautan. Namun, lagi-lagi raksasa mampu melewatinya dan terus mengejar Timun Mas. Hingga tersisa satu bungkusan terakhir yang berisi terasi. Timun Mas segera membukanya dan seketika terbentuklah lautan lumpur yang pun terjebak dalam lumpur dan tubuhnya perlahan tenggelam. Timun Mas pun merasa lega karena raksasa tersebut akhirnya sirna dan ia bisa kembali ke rumah untuk menemani sang Timun sampai ke rumah dengan selamat, dan hidup bahagia dengan Mbok Rondo. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vZP6FeFj9C4PrvS4_kHcJqLbNkanWF2Fyr1zPgF3quctdd4ABEOQrg== Cerita Rakyat Timun Mas yang diposting saat ini merupakan versi ketiga dari dongeng Timun Mas yang merupakan Cerita Rakyat Jawa Tengah. Cerita Rakyat Timun Emas memang sangat disukai dan sangat populer, kisah nya bahkan diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Anda akan dengan mudah mendapatkan cerita rakyat timun mas dalam bahasa inggris. Bahkan dongeng timun emas sudah ada yang membuat aplikasi untuk digunakan dikomputer dan smartphone. Bagi adik-adik yang belum pernah mendengar dongeng ini, selamat membaca cerita dongeng timun mas ini hingga selesai. Dongeng timun mas Perjanjian Dengan Raksasa Mbok Sarni tinggal sebatang kara di hutan yang sepi. Ia sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Tiap hari ia tiada henti selalu berdoa, “Tuhan, karuniai seorang anak padaku. Sesungguhnya hidupku sangat sepi. Jika engkau mengaruniai aku seorang anak tentunya aku akan semakin bersyukur dan taat kepadamu.” Cerita Rakyat Timun Emas Suatu hari, raksasa yang kebetulan lewat mendengar doa Mbok Sarni. Dengan suaranya yang menggelegar, raksasa itu bertanya, “Hei wanita tua! Apakah kau sungguh-sungguh menginginkan seorang anak?” Mbok Sarni terkejut. Dengan gemetar, ia menjawab, “Benar sekali. Aku mendambakan seorang anak yang bisa menemaniku. Namun sepertinya hal itu tak mungkin, usiaku sudah tua, dan suamiku telah meninggal.” “Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu ada syaratnya. Apakah kau bersedia?” tanga si raksasa. “Baiklah, aku bersedia,” sahut Mbok Sarni menjawab walau hatinya takut melihat sosok raksasa yang besar dan seram. “Peliharalah anak yang kuberikan padamu nanti. Beri ia makan yang bangak supaya gemuk. Aku akan menjemputnya saat ia berusia 6 tahun.” Ucap si Raksasa menggelegar. “Menjemputnya? Untuk apa?” tanya Mbok Sarni heran. “Tentu saja untuk kumakan. Anak yang gemuk adalah hidangan yang paling aku sukai. Ha… ha… ha…”, raksasa tergelak. Suaranya menggelegar menggetarkan hutan yang tadinya sepi. Tidak ada pilihan lain, Mbok Sarni menerima syarat tersebut. Raksasa itu memberinya segenggam biji mentimun untuk ditanam. Cerita Rakyat Timun Mas Mbok sarni pun mengikuti saran si Raksasa untuk menanam biji mentimun yang didapatkanya. Biji itu tumbuh dan berbuah dalam waktu singkat, dalam beberapa hari saja pohon mentium tumbuh dengan buahnya yang sangat besar siap untuk dipanen. Betapa terkejutnya Mbok Sarni ketika sedang memetik salah satu mentimun, di hadapannya terdapat bayi perempuan yang cantik. Bayi itu dinamai Timun Mas, karena ia lahir dari mentimun yang berwarna keemasan. Hari ini Timun Mas genap berusia 6 tahun. Mbok Sarni ingin memasak nasi kuning sebagai ucapan syukur. Ketika ia sedang sibuk di dapur, Bumi bergetar. Buumm… bumm… buumm… seperti langkah kaki raksasa. “Gawat, raksasa itu sudah datang. Untung Timun Mas sedang pergi. Aku harus mencari akal untuk mengusir raksasa itu,” kata Mbok Sarni dalam hati “Hai, Ibu Tua… keluarlah! Mana anakmu?” teriak raksasa itu. Mbok Sarni cepat keluar menghampiri si Raksasa, “Sabar, aku akan menyerahkannya padamu, tapi apakah kau mau? Tubuhnya masih kecil dan kurus, aku rasa ia belum cukup lezat untuk kau makan,” “Hah? Berarti kau tidak menjaganya dengan balk! Mana anak itu?” teriak raksasa lagi. “Ia sedang pergi. Percayalah padaku, kembalilah dua tahun lagi, aku jamin ia sudah gemuk,” jawab Mbok Sarni. Raksasa itu percaya pada perkataan Mbok Sarni. “Dua tahun bukanlah waktu yang lama,” pikirnya. Sepeninggal raksasa, Mbok Sarni mencari akal untuk menyelamatkan Timun Mas. Ia juga berdoa supaya Tuhan memberinya jalan keluar. Suatu malam, Tuhan menjawab doanya. Mbok Sarni bermimpi bertemu dengan seorang pertapa di gunung. Pertapa itu menguruh Timun Mas untuk menemuinya. Ia akan menolong Timun Mas. Saat Mbok Sarni terbangun, ia merasa tak ada salahnya untuk mencari pertapa itu. Ia lalu menceritakan semuanya pada Timun Mas, termasuk perjanjiannya dengan raksasa. Timun Mas memang anak pemberani, ia tak takut ketika tahu bahwa raksasa akan menyantapnya. Timun Mas bertekad untuk menemui pertapa di gunung. Sebelum berangkat, ia memohon restu pada ibunya. Setelah berhari-hari mendaki, Timun Mas akhirnya mencapai puncak gunung. Ia melihat seorang lelaki tua berambut putih dan berjubah putih. “Permisi, Kek. Namaku Timun Mas. Ibuku bilang, Kakek akan membantuku melawan raksasa jahat yang hendak menyantapku,” sapa Timun Mas. “Oh, kau yang bernama Timun Mas? Ya, aku memang mendatangi ibumu lewat mimpi. Cucuku, jika raksasa itu kembali, berlarilah dengan kencang,” pesan si pertapa itu. “Langkah kakinya lebar, aku pasti mudah tertangkap,” kata Timun Mas heran. Dongeng Timun Mas “Ambillah empat buah bungkusan kecil ini. Lemparkan satu persatu ketika kau melarikan diri,” jawab pertapa itu dengan tegas. Timun Mas paham. Ia lalu pamit pulang. Dua tahun berlalu. Saatnya raksasa kembali untuk mengambil Timun Mas. Benar saja, tiba-tiba terdengar langkah kaki dan teriakan menggelegar, “Mbok Sarni! Mana anakmu? Aku sudah lapar!” teriaknya. “Kumohon, jangan makan dia,” pinta Mbok Sarni. “Enak saja. Kau sudah berjanji, kau tak boleh mengingkarinya!” jawab raksasa. Dengan terpaksa, Mbok Sarni membawa Timun Mas menemui raksasa itu. Timun Mas berbisik padanya, “Jangan khawatir, Bu.” “Hahaha… wah… ibumu benar-benar merawatmu dengan baik. Badanmu cukup berisi, pasti dagingmu nikmat sekali.” Timun Mas menjawab, “Dasar raksasa rakus, makanlah aku jika bisa!” Setelah berkata demikian, Timun Mas lari sekencang-kencangnga. Dengan marah, raksasa itu segera mengejarnya. Timun Mas terus berlari dan berlari. Namun, ia mendengar Iangkah kaki raksasa itu semakin mendekat. Timun Mas segera membuka bungkusan pemberian kakek pertapa itu. Bungkusan pertama, ternyata berisi biji mentimun. Ia melemparkannya ke arah raksasa. Keajaiban pun terjadi. Biji mentimun itu berubah menjadi ladang timun yang buahnya sangat banyak. Langkah raksasa tertahan oleh ladang timun itu. Dengan susah payah ia harus melewati rintangan dan batang-batang pohon yang meliliti tubuhnya. Namun, ia berhasil meloloskan diri. Ia bertambah marah. Timun Mas menoleh ke belakang, “Gawat, ia berhasil lolos. Aku harus segera membuka bungkusan kedua,” pikirnya. Bungkusan kedua itu berisi jarum. Timun Mas melemparkan jarum- jarum itu. Apa yang terjadi? Jarum-jarum itu berubah menjadi pohon-pohon bambu yang tinggi dan berdaun lebat. Raksasa harus bekerja keras menerobos pohon-pohon bambu itu. Badannya terluka karena tergores batang-batang bambu. Meskipun tubuhnya berdarah, ia pantang menyerah. Justru larinya semakin kencang setelah berhasil melewati hutan bambu yang dibuat Timun Mas. Ia kesal karena dipermainkan oleh Timun Mas. Timun Mas membuka bungkusan ketiga. Sambil terus berlari, ia me lemparkan isi bungkusan itu, yaitu garam. Lagi-lagi keajaiban terjadi. Ga ram itu berubah menjadi lautan yang luas. Namun, lautan itu tak menjadi penghalang bagi raksasa. Ia berenang melintasi lautan itu, dan berhasil mencapai tepi. Raksasa mulai kelelahan, tapi mengingat lezatnya daging Timun Mas, ia kembali bersemangat berlari. Timun Mas ketakutan melihat kekuatan raksasa itu. Bungkusan ter akhir adalah harapan satu-satunya. Sambil berdoa, Timun Mas membuka bungkusan keempat. Isinya terasi. Sekuat tenaga, Timun Mas melemparkan terasi itu ke arah raksasa. Apa yang terjadi? Terasi itu berubah menjadi lautan lumpur yang panas mendidih. Raksasa yang berlari kencang tak dapat menghentikan langkahnya. Ia pun terperosok ke dalam lumpur. Ia berteriak dan meronta. Namun semakin ia meronta, semakin dalam lumpur itu mengisap tubuhnya. Ia akhirnya tenggelam ke dalam lumpur panas. Timun Mas menghentikan langkahnya. Ia lega karena berhasil menyelamatkan diri. Dengan kelelahan ia berjalan pulang ke rumahnya. Mbok Sarni, yang terus menangis sepeninggal Timun Mas, sangat bahagia melihat kepulangan putrinya. Mereka berpelukan dan mengucap syukur pada Tuhan atas pertolonganNya. Sejak saat itu, Mbok Sarni hidup bahagia bersama Timun Mas. Pesan moral dari Cerita Rakyat Jawa Tengah Cerita Rakyat Timun Mas untukmu adalah Jangan berjanji jika kau merasa tidak mampu untuk memenuhinya. Orang akan marah, jika kau ingkar janji padanya. Baca versi lain dari cerita anak timun mas yang ada di blog ini yaitu Dongeng Legenda Jawa Tengah Cerita Timun Mas dan Timun Emas – Cerita Rakyat Jawa Tengah Bar kui, wong pinter iki ngewehi Mbok Srini buntelan sing isine wiji timun, dom, uyah, karo terasi. Jarene wong iku mau, barang-barang kui iso ngedohno Timun Mas tekok bebayane buto ijo. Baca Juga Contoh Cerita Rakyat Malin Kundang Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya Wis rong taun, buto ijo moro teko maneh. Mbok Srini ngongkon Timun Mas mbluayu sing buanter-ter ambek nggowo buntelan kui. Pas Timun Mas wis kepegelen, dheke nyawat wiji timun neng buto ijo sing ngepung dheke. Ajaib tenan, moro-moro onok tanduran timun uakeh seng guedhine ra umum ambek mbuleti awake buto ijo. Tapine, buto ijo dadakno iso lolos ambek ngepung Timun Mas maneh. Pas buto ijo wis meh cuiidhek banget karo Timun Mas, buto ijo kui diuncali Timun Mas karo dom. Baca Juga Cerita Rakyat Malin Kundang, Dongeng Nusantara Berkisah Anak Durhaka Cyah, dome dadakno ngerupo tanduran pring-pring ruapet seng iso njiret sikile buto ijo sampek buto ijo kui kesandung-sandung. Seng ketelu, Timun Mas nyebar uyah neng buto ijo sing sik iso lolos tekok jiretane pring-pring mau. Lah, ajaib neh iki, uyah seng disebar Timun Mas mau moro-moro ngerupo segoro. Meh ae, buto ijoe kedhelep, tapine dheke sek iso nglangi. Jan-jan, dheke sek gak kapok-kapok nguber arek cilik seng kesite eram kui. Iki seng terakhir, Timun Mas nguncali buto ijo karo terasi sing ambune buadeg. Peh, terasine ngerupo dadi ledhog jembar ambek jeruh sueruu. buto ijoe kedhelep neng ledhog jembar jeruh kui, gak mentas-mentas, sampek modar. Itulah contoh cerita rakyat Timun Mas menggunakan Bahasa Jawa non krama inggil singkat.*** Editor Ratna Dwi Mayasari Tags Terkini Baca Juga Apa yang Dimaksud dengan Cerita Rakyat? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenis-jenisnya Kemudian, pembaca juga akan disuguhi dengan aksi kejar-kejaran antara raksasa dan anak itu serta usaha anak itu menghambat laju raksasa sesuai dengan perintah ibunya. Dalam aksi kejar-kejaran tersebut, akan ada beberapa keajaiban yang muncul hingga pada akhirnya raksasa gagal mencelakainya. 2. Pesan Moral Cerita Rakyat Timun Mas Kisah ini mengandung anjuran untuk tidak mudah menyerah, digambarkan melalui kegigihan Timun Mas berupaya meloloskan diri dari raksasa. Kedua, cerita rakyat Timun Mad juga mengandung anjuran untuk tidak berputus asa terhadap doa yang belum terkabul, digambarkan melalui Mbok Srini yang tidak pernah lelah berdoa agar dikaruniai anak. Jaman bien onok rondho kere seng jenenge Mbok Srini. Wong wedok iki pengen duwe anak ben duwe konco. Mulane, dheke ndungo neng pengeran ben diwehi anak. Masio kethokane gak mungkin banget lek dheke bakal duwe anak soale dheke wis gak duwe bojo, dheke tetep gak pedhot-pedhot bendino ndungo neng pengeran ben diwehi anak. Suwi-suwi, kepengenani rondho iki diweruhi buto ijo. Buto ijo ngomong neng dheke lek butho ijo iki iso lho ndadekno kepengenane Mbok Srini dadi nyoto. Tapine, Mbok Srini kudu gelem keiket janji neng buto ijo. Baca Juga Daftar Cerita Rakyat Indonesia dan Asal Daerahnya Jare buto ijo, lek Mbok Srini gelem nandur wiji timun ambek gelem ngramut, emben Mbok Srini bakal nemu bayi neng njero woh timun. Lha lek wis nemu bayine, rondho iki kudu gelem ngramut sing tenan, gelem makani ben dadi anak sing lemu, ambek gelem mbalekno neng raksasa lek wis umure nem taun. "Syarate, kon kudu gelem mbalekno anak iku lek dheke wis umur nem taun ben iso tak badhok," jare buto ijo. Mbok Srini nrimo syarat iku mau. Moro dheke nandur wiji timun seng diwehi buto ijo ambek ngramut sing tenan. Woh-woh timun urip. Peh, onok siji woh timun seng buedo banget karo liyane. Wernoe kuning koyok emas, ambek ukurane guedhii sueruuuu, ra umum tenan. Baca Juga Contoh Cerita Rakyat Populer Jawa Timur, Ringkasan, dan Hikmahnya Pas woh iku disigar, Mbok Srini kaget seru, soale neng njeroe onok bayi. Moro dheke njenengi bayi kui Timun Mas. Gak kroso, Timun Mas wis umur nem taun, dheke dadi arek sing uayu, uapik karo kabeh wong, ambek muanut neng ibune. Moro, buto ijo teko nagih janji. Tapine, Mbok Srini gak ujug-ujug mbalekno Timun Mas neng buto ijo. Dheke gak pingin ndelok Timun Mas diemplok dino iku. Mulane, Mbok Srini rodhok mbulet ambek ngapusi buto ijo ben buto ijo gak sido njupuk anak iku. Baca Juga Apa Definisi Cerita Rakyat, Struktur, dan Contohnya? "Wis talah, percoyo ooo neng aku. Timun Mas saiki sek gaonok omah. Dheke sek ngloyong karo konco-koncone. Barekno, areke saiki lhooo sek kuru-ruuuu banget. Kon gak kirone kolu mbadhok sing keceng-keceng, kan? Palingan, badhokan kuru koyok Timun Mas sing saiki mek iso dadi slilite untumu thookk, gak kirane ndadhekno wetengmu wareg, yoo kaan?” jare Mbok Srini. “Too, Butooo, Mulio sek yooo, mbaliko neng kene rong taun engkas. Tak jamin rong taun engkas dheke wis lemu, wethenge njemblung-mblung meh koyok wethengmu, ambek maknyus lek mbok untal,” jare Mbok Srini. Buto ijo ngono kui percoyo ae karo cangkemane Mbok Srini. Soale dheke bener-bener mbayangno tenan lek rong taun engkas Timun Mas bakal luemu seru, lek dikecapi daginge bakal kuenyel-kuenyel, lek ndek eleg yo bakal luegooo ambek uwareg-reg. Baca Juga Cerita Rakyat Sangkuriang dan Pesan Moralnya, Lahirnya Putri dari Rahim Babi hingga Asal-usul Tangkuban Perahu "Ndoo rondhoo, elingo yoo, rong taun engkas aku bakal mrene maneh. Ndek wektu iku, lek Timun Mas gaonok utowo sek kuru koyok rongkoo, ndasmu seng tak kepruk," jare buto ijo. "Tenan iki tenan, rong taun engkas kon gakal wareg-reg," jare Mbok Srini. Moro iku, pas buto ijo wis mulih, Mbok Srini nggolek coro ben Timun Mas iso lolos tekok buto ijo. Rondho iki methuki wong pinter seng sregep topo gae njaluk tulung. Editor Ratna Dwi Mayasari Tags Terkini Ada banyak cerita pengantar tidur yang bisa jadi dongeng sebelum tidur untuk anak. Salah satu yang sangat terkenal adalah cerita rakyat Timun Mas. Kali ini kita akan membagikan versi cerita rakyat Timun Mas singkat yang bisa didongengkan untuk si buah hati. Seperti apa kisahnya? Yuk langsung simak cerita lengkapnya di bawah ini tentang Timun Mas. Let’s check these out! Cerita rakyat Timun Mas sebenarnya hadir dalam beberapa versi. Versi yang pertama, baca Cerita Pendek Dongeng Timun Mas dan Raksasa Versi yang kita bahas dalam cerita rakyat Timun Mas singkat ini adalah tentang kehidupan seorang janda bernama Mbok Sirni atau ada juga yang menyebut sebagai Mbok Srini. Kita panggil Mbok Srini saja ya! Berikut kisahnya Di sebuah desa di Jawa Tengah, seorang janda bernama Mbok Srini berdoa untuk memiliki anak agar hari – harinya tidak membosankan karena ada yang menemaninya. Suatu malam, Mbok Srini bermimpi bahwa ada seorang raksasa yang menyuruhnya pergi mengambil bungkusan dibawah pohon besar yang ada di hutan tempatnya biasa mencari kayu bakar. Ketika terbangun di pagi hari, Mbok Srini merasa mimpi tersebut bukan sembarang mimpi akhirnya ia pergi ke suatu tempat yang ditunjukkannya dalam mimpi tersebut. Setibanya di sana, ia menemukan biji timun. Di sana juga ada raksasa yang menunggunya. Raksasa tersebut berkata “Tenang, jangan takut padaku. Ambil biji timun tersebut dan tanam di kebun rumahnya. Nanti di salah satu buahnya akan muncul seorang anak perempuan. Rawatlah ia namun jika sudah dewasa, kamu harus memberikan anak itu kembali padaku sebagai santapanku”. Mbok Srini terdiam namun mengambil biji timun tersebut sembari berharap ucapan raksasa tersebut benar bahwa nanti akan ada timun besar berisi bayi. Seiring berjalannya waktu, biji timun tumbuh menjadi pohon besar dan membuahkan banyak buah timun. Ada satu timun besar yang menyita perhatian Mbok Srini dan ketika dibuka memang berisi bayi. Mbok Srini sangat senang karena itu artinya sekarang ia tak akan sendirian lagi. Waktu berjalan cepat, anak yang dirawat Mbok Srini tumbuh besar. Mbok Srini takut karena itu artinya sebentar lagi raksasa akan mengambil gadis itu. Benar saja, suatu hari Mbok Srini bermimpi. Raksasa berpesan dalam mimpi Mbok Srini akan mengambil si gadis Timun Mas satu minggu lagi. Mbok Srini yang belum rela membuat rencana. Mbok Srini bertemu seseorang di gunung yang kemudian memberikannya bungkusan – bungkusan berisi biji timun, jarum, garam dan terasi. Seseorang itu menyuruh Mbok Srini memberikannya kepada Timun Mas dan kalau raksasa mengejarnya isi bungkusan itu harus disebarkan. Hari dimana raksasa menjemput pun datang. Mbok Srini meminta Timun Mas berlari dari halaman belakang rumah. Raksasa yang tahu hal itu terjadi langsung mengejarnya. Timun Mas menaburkan biji dan biji tersebut berubah menjadi ladang mentimun yang menjalar dan melilit tubuh raksasa. Namun raksasa mampu melepaskan diri dari lilitan pohon di ladang timun. Timun Mas pun berlari dan menaburkan jarum. Jarum tersebut dalam sekejab berubah menjadi pohon bambu yang tinggi dan runcing. Namun raksasa mampu melewatinya. Timun Mas membuka bungkusan ketiga berisi garam dan menebarkannya. Garam tersebut berubah menjadi lautan luas dan dalam. Namun raksasa masih bisa melewatinya dengan mudah. Bungkusan terakhir berisi terasi kemudian ditebarkan Timun Mas dan berharap cara ini berhasil membuat Timun Mas tidak dikejar raksasa lagi. Benar saja, terasi tersebut berubah menjadi lautan lumpur yang mendidih dan akhirnya raksasa kepanasan hingga akhirnya tenggelam di lautan lumpur panas tersebut dan tewas. Timun Mas pun pulang dengan selamat dan hidup Bahagia bersama dengan Mbok Srini. Mengenai pesan moral Timun Mas seperti apa, baca Cerita Rakyat Timun Mas dan Pesan Moralnya Selain cerita rakyat Timun Mas yang berasal dari Jawa Tengah, ada cerita rakyat lain yang bisa dijadikan dongeng pengantar tidur untuk anak dari Jawa Tengah. Baca Cerita Rakyat Jawa Tengah Terpopuler Selain Timun Mas Itulah cerita rakyat Timun Mas singkat yang dapat jadi pengantar tidur si kecil. Ambil juga pesan moral yang sangat bagus dari cerita – cerita pengantar tidur yang ada. Tingkatkan daya kreativitas dan imajinasi anak lewat cerita pengantar tidur yang didongengkan. Navigasi pos

cerita rakyat timun mas dalam bahasa jawa singkat